ANDROID
Saat ini konon, platform Android sangat lah populer di kalangan pengguna SMARTPHONE.Apalagi di Indonesia , bahkan di Indonesia , banyak kalangan remaja yang memakai SMARTPHONE di dalam pergaulannya , Termasuk juga saya :D. Namun Perkembangan Android ini sangat lah menarik teman, mengapa? , Karena jenis jenis android ini di beri nama - nama makanan loh. Seperti Cupcake hingga yang terbaru saat ini Yaitu Lolipop. Dalam Pembahasan kali ini, mengapa tipe tipe ini banyak sekali? , Karena Ini berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Memang sulit untuk mencerna nya , akan tetapi tipe - tipe android ini asik untuk dibahas kawan :D.
Saya tidak menjelaskan apa itu Android , akan tetapi saya hanya memberi tahu kalian tentang tipe - tipe androidnya saja yang saya tahu. Dan saya telah cari.
Apabila anda ingin melihat Sejarah Singkat Android Anda bisa mengklik di :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
kita langsung saja masuk ke pembahasan kita kali ini.
Sejumlah pembaruan terus dilakukan Google dan OHA. Pada 9 Maret 2009 lahir Andoid versi 1.1. Android ini dilengkapi fitur yang disupport Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Setelah itu datang Android Cupcake (versi 1.5) yang mendukung berbagai fitur lebih lengkap seperti upload video ke Youtube atau gambar ke Picasa langsung dari telepon selular. Selain itu, Bluetooth A2DP sudah terintegrasi.
Sesudah itu dirilis Android Donut (versi 1.6) yang lebih mengembangkan aplikasi-aplikasi standar seperti proses searching yang lebih baik, fitur pada galery yang lebih “user friendly”, mendukung resolusi layar WVGA, peningkatan Android Market juga mampu upgradeable ke versi 2.1 (Eclair).
Ketika Eclair kemudian dikeluarkan (versi 2.0, 2.0.1 dan 2.1) terdapat penambahan Google Map. Selain itu ada beberapa fitur lebih canggih seperti kamera 3,2 Megapixel yang didukung oleh flash, daftar kontak baru yang elegan, HTML5 terdukung pada perubahan UI dengan browser baru dan Bluetooth 2.1 dengan kecepatan transfer file lebih cepat.
Setelah Eclair, Android Frozen Yogurt atau Froyo (versi 2.2 dan 2.2.3) diluncurkan pada 2010. Versi ini sudah dilengkapi Adobe Flash dan diklaim memiliki kecepatan hingga lima kali lebih cepat dari versi terdahulunya. Fitur terbarunya, mampu merekam video dengan HD Quality, dan bisa dijadikan Hotspot.
Android kemudian mengeluarkan Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, dan 2.3.7) yang mampu meningkatkan kinerja bermacam aplikasi seperti game, audio, video, kamera, dan lain-lain. Fungsi dan penerapan copy paste juga telah dioptimalkan. Gingerbread mendukung user interface hemat energi, keyboard virtual dengan word selection, Power Management, App Control, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Selain OS untuk ponsel, Adroid juga mengeluarkan Honeycomb (versi 3.0, 3.1, dan 3.2) yang dikhususkan bagi pengguna tablet. Fitur fiturnya juga telah disesuaikan bagi pengguna tablet. Sistem ini didesain khusus dengan kecanggihannya yang membuat tablet berjalan maksimal.Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011.
Setelah itu dirilis Android Ice Cream Sandwich atau ICS (versi 4.0, 4.0.2, 4.0.3, dan 4.0.4). ICS adalah android pertama yang mempunyai fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah. Android ini juga dikalim mampu menghasilan interface yang lebih halus dan bersih. Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan Android 4.0 secara teoritis kompatibel dengan perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu.
Pada 27 Juni 2012 dalam konferensi Google I/O, Google mengumumkan Android Jelly Bean (versi 4.1). Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam “Proyek Butter”, perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus.
Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7. Jelly Bean lalu berkembang ke versi 4.2 dan 4.3 yang dirilis pada Juli 2013.
Tak lama sesudah itu, pada 3 September 2013, Google mengumumkan hadirnya Android 4.4 KitKat. Nama ini diambil seizin dari Nestlé dan Hershey. Namun, KitKat baru dirilis pada 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan diberi nomor 5.0 dan dinamai ‘Key Lime Pie’.
KitKat memiliki beberapa fitur meliputi pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan, WebViews berbasis Chromium, dan lain-lain. Hingga Januari 2014, Jelly Bean adalah versi Android yang paling populer, digunakan oleh sekitar 59% perangkat Android di seluruh dunia.
Berikut pemberitahuan singkat tentang Android
Saya tidak menjelaskan apa itu Android , akan tetapi saya hanya memberi tahu kalian tentang tipe - tipe androidnya saja yang saya tahu. Dan saya telah cari.
Apabila anda ingin melihat Sejarah Singkat Android Anda bisa mengklik di :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29
kita langsung saja masuk ke pembahasan kita kali ini.
Perkembangan Android
Menurut Wikipedia ,Produk Android pertama kali ditemukan pada Oktober 2003. Setelah diakuisisi Google, barulah saham Android seluruhnya menjadi milik mesin pencari tersebut. Dalam perkembangannya, Android telah menjelma ke dalam beberapa versi. Setelah versi beta dirilis pada November 2007, baru pada 23 September 2008 dikeluarkan versi komersialnya yang pertama, Android 1.0. Tipe ponsel yang pertama kali mencicipi OS Android 1.0 adalah HTC Dream. Fitur di versi ini berupa Android Market, akses ke server email web, sinkronisasi Gmail hingga Voice Dialer yang memungkinkan pengguna memanggil kontak tanpa harus mengetik nama atau nomor telepon.
Sejumlah pembaruan terus dilakukan Google dan OHA. Pada 9 Maret 2009 lahir Andoid versi 1.1. Android ini dilengkapi fitur yang disupport Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Setelah itu datang Android Cupcake (versi 1.5) yang mendukung berbagai fitur lebih lengkap seperti upload video ke Youtube atau gambar ke Picasa langsung dari telepon selular. Selain itu, Bluetooth A2DP sudah terintegrasi.
Sesudah itu dirilis Android Donut (versi 1.6) yang lebih mengembangkan aplikasi-aplikasi standar seperti proses searching yang lebih baik, fitur pada galery yang lebih “user friendly”, mendukung resolusi layar WVGA, peningkatan Android Market juga mampu upgradeable ke versi 2.1 (Eclair).
Ketika Eclair kemudian dikeluarkan (versi 2.0, 2.0.1 dan 2.1) terdapat penambahan Google Map. Selain itu ada beberapa fitur lebih canggih seperti kamera 3,2 Megapixel yang didukung oleh flash, daftar kontak baru yang elegan, HTML5 terdukung pada perubahan UI dengan browser baru dan Bluetooth 2.1 dengan kecepatan transfer file lebih cepat.
Setelah Eclair, Android Frozen Yogurt atau Froyo (versi 2.2 dan 2.2.3) diluncurkan pada 2010. Versi ini sudah dilengkapi Adobe Flash dan diklaim memiliki kecepatan hingga lima kali lebih cepat dari versi terdahulunya. Fitur terbarunya, mampu merekam video dengan HD Quality, dan bisa dijadikan Hotspot.
Android kemudian mengeluarkan Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, dan 2.3.7) yang mampu meningkatkan kinerja bermacam aplikasi seperti game, audio, video, kamera, dan lain-lain. Fungsi dan penerapan copy paste juga telah dioptimalkan. Gingerbread mendukung user interface hemat energi, keyboard virtual dengan word selection, Power Management, App Control, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Selain OS untuk ponsel, Adroid juga mengeluarkan Honeycomb (versi 3.0, 3.1, dan 3.2) yang dikhususkan bagi pengguna tablet. Fitur fiturnya juga telah disesuaikan bagi pengguna tablet. Sistem ini didesain khusus dengan kecanggihannya yang membuat tablet berjalan maksimal.Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011.
Setelah itu dirilis Android Ice Cream Sandwich atau ICS (versi 4.0, 4.0.2, 4.0.3, dan 4.0.4). ICS adalah android pertama yang mempunyai fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah. Android ini juga dikalim mampu menghasilan interface yang lebih halus dan bersih. Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan Android 4.0 secara teoritis kompatibel dengan perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu.
Pada 27 Juni 2012 dalam konferensi Google I/O, Google mengumumkan Android Jelly Bean (versi 4.1). Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam “Proyek Butter”, perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus.
Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7. Jelly Bean lalu berkembang ke versi 4.2 dan 4.3 yang dirilis pada Juli 2013.
Tak lama sesudah itu, pada 3 September 2013, Google mengumumkan hadirnya Android 4.4 KitKat. Nama ini diambil seizin dari Nestlé dan Hershey. Namun, KitKat baru dirilis pada 31 Oktober 2013. Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan diberi nomor 5.0 dan dinamai ‘Key Lime Pie’.
KitKat memiliki beberapa fitur meliputi pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan, WebViews berbasis Chromium, dan lain-lain. Hingga Januari 2014, Jelly Bean adalah versi Android yang paling populer, digunakan oleh sekitar 59% perangkat Android di seluruh dunia.
Berikut pemberitahuan singkat tentang Android
Terimakasih telah Membaca artikel yang saya buat menurut berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar